OBJEK
WISATA DI JAKARTA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang Masalah
Daerah
Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang
memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat
laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta
(1942-1972). (
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52
km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010).
Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan
metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.Danjakarta pun
memiliki banyak sekali tempat pariwisata untuk kalian yang ingin berwisata
khususnya di daerah jakarta.
B.Pembatasan Makalah
Melihat dari latar belakang masalah serta memahami
pembahasannya maka saya dapat memberikan batas-batas
pada :
1.
Jenis-jenis
Pariwisata
2.
Masalah
dan Dampak pariwisata
3.
Perencanaan
Pariwisata
C.Tujuan Penulisan
Tujuan dari pada penulisan ini adalah untuk
memenuhi tugas yang di berikan oleh dosen mata kuliah softskill,utuk mengetahui tempat-tempat yang ada di jakarta.dan mengetahui
dimana saja tempat pariwisata dan memudahkan dalam mencari tempat wisata khususnya
di daerah jakarta.
D.Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak untuk menambah pengetahuan dan wawasan
dalam memilih tempat wisata yang nyaman,bagus dan mudah di kunjungi..Manfaat lain dari
penulisan makalah ini adalah dengan adannya penulisan makalah ini diharapkan
dapat dijadikan acuan di dalam memilih-milih tempat pariwisata .
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Jenis-jenis pariwisata di Jakarta
Wisata Keluarga
Jakarta mempunyai beberapa tempat
pariwisata yang terkenal dan biasa dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan
mancanegara diantaranya adalah:
Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya
Indonesia di Jakarta Timur. Area seluas kurang lebih 150 hektar
atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6°18′6.8″LS,106°53′47.2″BT. Taman ini merupakan rangkuman
kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari
masyarakat 26 provinsi
Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah
berarsitektur tradisional, seta menampilkan aneka busana, tarian dan tradisi
daerah. Disamping itu, di tengah-tengah TMII terdapat sebuah danau yang
menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia di tengahnya, kereta gantung, berbagai
museum, dan Teater IMAX Keong Mas dan Teater Tanah Airku), berbagai sarana
rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di
ibu kota.
BAGIAN-BAGIAN TAMAN MINI INDONESIA INDAH
Anjungan daerah
Di
Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak bangunan yang
berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis
bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional yang mereka buat
selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki.
Di TMII, gambaran tersebut diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili
suku-suku bangsa yang berada di 33 Provinsi Indonesia.
Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan
Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa, Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Tiap anjungan menampilkan
bangunan khas setempat. Anjungan ini juga menampilkan baju dan pakaian adat,
busana pernikahan, baju tari, serta artefak etnografi seperti senjata khas dan
perabot sehari-hari, model bangunan, dan kerajinan tangan. Semuanya ini
dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap mengenai cara hidup tradisional
berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan provinsi juga dilengkapi
panggung, amfiteater atau auditorium untuk menampilkan berbagai tarian
tradisional, pertunjukan musik
daerah, dan berbagai upacara adat
yang biasanya digelar pada hari Minggu. beberapa anjungan juga dilengkapi
kafetaria atau warung kecil yang menyajikan berbagai Masakan
Indonesia khas provinsi tersebut,
serta dilengkapi toko cinderamata yang menjual berbagai kerajinan tangan, kaus,
dan berbagai cinderamata.
Sejak
tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah
adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor
Timur. Akan tetapi setelah Timor
Leste merdeka dan memisahkan diri
dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur berubah menjadi
Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi,
anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi
Barat, Maluku Utara, Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua Barat telah dibangun
di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini
jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya.
Bangunan keagamaan
Bangunan
keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di
Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar
agama di Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain:
- Masjid Pangeran Diponegoro
- Gereja Katolik Santa Catharina
- Gereja Protestan Haleluya
- Pura Penataran Agung Kertabhumi
- Wihara Arya Dwipa Arama
- Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa
- Kuil Konghucu Kong Miao
Sarana
rekreasi
- Istana Anak-anak Indonesia
- Kereta gantung
- Perahu Angsa Arsipel Indonesia
- Taman Among Putro
- Taman Ria Atmaja
- Desa Wisata
- Kolam renang Snow Bay
Taman
Di
TMII terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna
Indonesia:
- Taman Anggrek
- Taman Apotek Hidup
- Taman Kaktus
- Taman Melati
- Taman Bunga Keong Emas
- Akuarium Ikan Air Tawar
- Taman Bekisar
- Taman Burung
- Taman Ria Atmaja Park, panggung pagelaran musik
- Taman Budaya Tionghoa Indonesia (tengah dibangun)
Museum
Museum
yang ada diperuntukkan untuk memamerkan sejarah, budaya, flora dan fauna, serta
teknologi di Indonesia. Terdapat 14 museum di TMII:
- Museum Indonesia
- Museum Purna Bhakti Pertiwi
- Museum Keprajuritan Indonesia
- Museum Perangko Indonesia
- Museum Pusaka
- Museum Transportasi
- Museum Listrik dan Energi Baru
- Museum Telekomunikasi
- Museum Penerangan
- Museum Olahraga
- Museum Asmat
- Museum Komodo dan Taman Reptil
- Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu
- Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Museum Minyak dan Gas Bumi
- Museum Timor Timur (bekas Anjungan Timor Timur)
Teater atau bioskop
- Teater IMAX Keong Emas yaitu teater dengan layar berukuran raksasa, jauh lebih besar daripada layar bioskop ukuran normal. Di Teater IMAX Keong Mas diputar berbagai film mulai dari film bertemakan lingkungan dan kebudayaan nusantara sampai film-film box office yang resolusinya diubah menjadi khusus untuk teater IMAX. Film IMAX yang diputar antara lain Indonesia Indah II, Force of Nature, T-Rex, Blue Planet, Arabia, Journey to Mecca, dll. Beberapa film box office yang pernah diputar disini diantaranya adalah Final Destination (17 Maret 2000), Final Destination 2 (31 Januari 2003), Final Destination 3 (10 Februari 2006), The Final Destination (28 Agustus 2009) dan Final Destination 5 (12 Agustus 2011).
- Teater Tanah Airku
- Teater 4D
Pulau Tidung
Tidung
merupakan salah satu pulau yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Seribu.
Pulau ini masih dalam wilayah DKI Jakarta dan dapat menjadi salah satu
alternatif tujuan pantai selain pantai Ancol. Pulau Tidung
sendiri sebenarnya terdiri dari 2 pulau, yaitu Pulau Tidung Besar
dan Pulau Tidung Kecil. Pulau Tidung Besar merupakan salah satu
pulau terbesar diantara pulau-pulau lain di kepulauan seribu. Sedangkan Pulau
Tidung Kecil tidak berpenghuni.
Pulau
ini semakin ramai menarik wisatawan karena daya tarik pulau ini yang kian
tersebar. Pulau Tidung memiliki hamparan pasir putih yang membuat pantainya
menjadi cantik. Air laut kebiruan yang jernih memungkinkan para wisatawan untuk
melihat lebih jauh ke dasar air yang terdapat ikan-ikan cantik atau terumbu
karang.
Transportasi ke Pulau Tidung
Waktu
tempuh mencapai Pulau Tidung tidak terlalu lama. Dengan
menggunakan kapal dari Muara Angke, Jakarta, waktu yang diperlukan sekitar 2-3
jam. Jadwal kapal menuju Pulau Tidung sekitar pukul 07.00 WIB, jadi jangan
sampai terlambat agar Anda tidak ditinggal. Karena perjalanan melalui air, maka
Anda tidak akan dibosankan oleh kemacetan yang biasa terjadi di jalan-jalan
darat menuju tempat wisata yang biasa terjadi pada musim liburan. Selain itu,
untuk menikmati semua keindahan ini, biaya yang diperlukan tidak terlalu besar
sehingga tidak perlu menabung lama untuk berkunjung ke Pulau Tidung. Biaya naik
perahu menuju Pulau Tidung sebesar Rp 33.000,- per orang.
Cara
lain menuju Tidung adalah menggunakan jasa wisata yang
ditawarkan. Biasanya kapal akan berangkat dari Ancol dan menggunakan kapal boat
khusus. Dan tentunya harga yang ditawarkan lebih mahal dibanding menggunakan
perahu.
Jembatan Cinta
Pulau Tidung
Besar dan Pulau Tidung Kecil dihubungkan oleh jembatan yang menjadi ciri khas
dari pulau ini. Jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Cinta
ini menjadi salah satu tempat yang biasa dikunjungi bagi para wisatawan.
Panjang jembatan ini kira-kira 800 meter. Dari jembatan yang terbuat dari kayu
ini, wisatawan dapat melihat pemandangan di dalam air laut seperti terumbu
karang dan ikan-ikan yang lincah berenang pada sisi-sisi jembatan. Saat pagi
atau sore hari, jembatan ini menjadi tempat yang romantis untuk melihat
matahari terbit atau terbenam. Anda juga dapat menguji keberanian dengan
melompat ke dalam laut dari Jembatan Cinta yang tingginya sekitar 10 meter.
Aktivitas yang biasa dilakukan para pengunjung Pulau Tidung.
Fasilitas Pulau Tidung
Berbagai
kegiatan yang dapat dilakukan di Pulau Tidung antara lain
bersepeda mengelilingi pulau, pantai atau menyusuri Jembatan Cinta. Sepeda yang
disewakan dengan harga Rp 15.000,- per hari memungkinkan Anda berpuas-puas
mengelilingi pulau ini. Tidak ada mobil di pulau ini sehingga jalan-jalan yang
ada diantara rumah-rumah penduduk bukanlah jalan yang lebar. Rumah-rumah
sederhana milik penduduk, tanaman-tanaman yang ada di depan rumah, tumbuhan
rimbun di sisi jalan dan pohon kelapa di sekitar pantai menciptakan suasana
berbeda dari perkotaan. Aktivitas yang menyenangkan sekaligus sebagai sarana
membugarkan tubuh yang letih.
Snorkeling
merupakan kegiatan yang tepat dilakukan di pantai Tidung.
Airnya yang jernih membuat kita dapat melihat aneka makhluk hidup yang ada di
bawah air beserat terumbu karang yang ada. Jika tidak membawa peralatan
snorkeling, Anda dapat menyewanya dengan harga Rp 35.000,-. Untuk menikmati
pemandangan yang lebih indah, Anda dapat menyewa perahu agar dapat mencapai
beberapa spot bawah laut yang indah.
Banana
Boat dan kano merupakan permainan air yang dapat dicoba di sekitar pantai Pulau
Tidung. Berenang di dekat pantai dengan anak-anak akan membuat
anak-anak menikmati rekreasinya. Pantai yang dangkal dan airnya yang bersih
layak menjadi tempat main untuk anak.
Setelah
puas bermain di pantai, segarkan diri Anda dengan menikmati kelapa muda di
pinggir pantai. Untuk mengisi perut yang lapar, ada warung-warung nasi yang
dimiliki penduduk pulau ini. Anda dapat berinteraksi dengan para penduduk yang
ramah. Penduduk tidak bersifat komersial, sehingga harga makanan dan minuman
tidak dipatok dengan harga yang tinggi. Anda masih bisa mendapatkan seporsi
makanan dengan harga Rp 10.000,-.
Jika
Anda memutuskan untuk menginap di pulau ini, jangan lewatkan kesempatan untuk
BBQ di pinggir pantai. Menikmati ikan bakar dan makanan laut lainnya sambil
ditiup udara malam pantai yang sejuk dan debur ombak pasti akan membuat selera
makan bertambah.
Penginapan di Pulau Tidung
Tempat
penginapan di pulau ini bukanlah resor atau hotel mewah. Para pengunjung pulau
ini dapat menginap secara homestay. Rumah-rumah penduduk disewakan
untuk para wisatawan yang ingin menikmati pulau ini. Anda dapat memilih apakah
ingin menginap di kamar dengan AC atau tanpa AC. Walau tidak semewah hotel atau
resor, penginapan di Pulau Tidung cukup bersih dan yang pasti harganya tidak
memberatkan kantong. Bagi para backpakers atau yang ingin mencoba
alternatif lain, Anda dapat berkemah di pinggir pantai untuk bermalam.
Pemandangan
pantai dan laut yang akan Anda dapatkan di Pulau Tidung tidak kalah dengan
pantai lain yang terkenal. Untuk menuju pulau ini juga tidak diperlukan biaya
yang terlalu besar. Banyak paket wisata yang manawarkan wisata ke pulau ini
dengan biaya sekitar Rp 300.000,- yang sudah mencakup biaya transportasi, makan
dan penginapan. Maka, jika Anda ingin berekreasi tanpa harus dipusingkan oleh
biaya, Pulau Tidung menjadi salah satu tujuan wisata
Jakarta yang menarik dikunjungi.
Kebun Binatang Ragunan
Untuk mencapai tempat ini, apabila Anda
tidak menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat menggunakan TransJakarta
(busway) jurusan Kuningan-Ragunan yang berakhir tepat di depan kebun binatang
ini, atau bila Anda tidak langsung menggunakan jurusan ini, Anda dapat transit
dahulu ke halte Dukuh Atas untuk kemudian menggunakan jalur ini. Jadi dengan
ongkos Rp 3.500,- Anda dapat menuju Ragunan dengan mudah dan cepat.
Tiket masuk kebun binatang ini dapat Anda beli seharga Rp 4.000,- untuk orang dewasa dan Rp 3.000,- untuk anak-anak. Binatang-binatang yang ada disini cukup lengkap seperti berbagai macam unggas(burung pelikan, merak, elang, dan lainnya), berbagai primata (kera, bekantan, dan lainnya), berbagai jenis ular, beruang madu, gajah, rusa, unta, kudanil, banteng, kelelawar. Untuk binatang buas, Anda dapat melihat harimau, harimau putih, singa, buaya, beruang. Selain melihat binatang, Anda juga dapat mengajak anak Anda bermain di taman bermain anak, dimana ada berbagai macam permainan dan aneka permainan dari balon.
Di kebun binatang ini juga terdapat "Pusat Primata Schmutzer". Anda diharuskan membeli tiket seharga Rp 5.000,- untuk masuk ke tempat tersebut. Tempat ini khusus menampilkan berbagai macam primata dengan suasana yang berbeda dan terdapat museum primata untuk menambah pengetahuan anak-anak. Pertama kali masuk, kita harus menaiki tangga, kemudian dari atas kita dapat melihat gorila dengan ukuran sebesar manusia. Primata lain yang ada disini antara lain siamang, simpai, kera putih, dan berbagai jenis lainnya.
Ada juga "Dunia Orang Utan", disini kita memasuki terowongan panjang dan gelap yang dibuat menyerupai goa, dimana antara tiap-tiap bagian dipisahkan oleh tali-tali yang menyerupai akar pohon. Pada sisi-sisi terowongan di bagian tertentu akan nampak kaca tebal sehingga kita dapat melihat orang utan yang berada di luar.
Setelah keluar dari terowongan, kita dapat menaiki rumah pohon yang tinggi atau berjalan diantara pohon melewati jembatan gantung. Di bagian lain, terdapat taman bali. Tempat ini dibuat menyerupai suasana bali. Ada juga tempat bermain untuk anak seperti ayunan, batang pohon yang dapat dipanjat, bergelantung di tali atau bermain pasir.
Bila Anda merencanakan ke tempat ini, hendaknya membawa persediaan air minum yang cukup, karena untuk melihat binatang yang satu dan yang lain Anda harus berjalan kaki. Sediakan juga topi atau payung untuk melindungi dari sinar matahari. Jadi, untuk liburan tidak berarti harus mengeluarkan banyak uang.
Tiket masuk kebun binatang ini dapat Anda beli seharga Rp 4.000,- untuk orang dewasa dan Rp 3.000,- untuk anak-anak. Binatang-binatang yang ada disini cukup lengkap seperti berbagai macam unggas(burung pelikan, merak, elang, dan lainnya), berbagai primata (kera, bekantan, dan lainnya), berbagai jenis ular, beruang madu, gajah, rusa, unta, kudanil, banteng, kelelawar. Untuk binatang buas, Anda dapat melihat harimau, harimau putih, singa, buaya, beruang. Selain melihat binatang, Anda juga dapat mengajak anak Anda bermain di taman bermain anak, dimana ada berbagai macam permainan dan aneka permainan dari balon.
Di kebun binatang ini juga terdapat "Pusat Primata Schmutzer". Anda diharuskan membeli tiket seharga Rp 5.000,- untuk masuk ke tempat tersebut. Tempat ini khusus menampilkan berbagai macam primata dengan suasana yang berbeda dan terdapat museum primata untuk menambah pengetahuan anak-anak. Pertama kali masuk, kita harus menaiki tangga, kemudian dari atas kita dapat melihat gorila dengan ukuran sebesar manusia. Primata lain yang ada disini antara lain siamang, simpai, kera putih, dan berbagai jenis lainnya.
Ada juga "Dunia Orang Utan", disini kita memasuki terowongan panjang dan gelap yang dibuat menyerupai goa, dimana antara tiap-tiap bagian dipisahkan oleh tali-tali yang menyerupai akar pohon. Pada sisi-sisi terowongan di bagian tertentu akan nampak kaca tebal sehingga kita dapat melihat orang utan yang berada di luar.
Setelah keluar dari terowongan, kita dapat menaiki rumah pohon yang tinggi atau berjalan diantara pohon melewati jembatan gantung. Di bagian lain, terdapat taman bali. Tempat ini dibuat menyerupai suasana bali. Ada juga tempat bermain untuk anak seperti ayunan, batang pohon yang dapat dipanjat, bergelantung di tali atau bermain pasir.
Bila Anda merencanakan ke tempat ini, hendaknya membawa persediaan air minum yang cukup, karena untuk melihat binatang yang satu dan yang lain Anda harus berjalan kaki. Sediakan juga topi atau payung untuk melindungi dari sinar matahari. Jadi, untuk liburan tidak berarti harus mengeluarkan banyak uang.
Pariwisata Taman Impian Jaya Ancol
Dari
beberapa objek wisata di daerah jakarta yang kerap dikunjungi oleh para
wisatawan lokal maupun interlokal adalah Taman Impian Jaya Ancol yang terletak
di Jakarta Utara.Sebagai komunitas pembaharuan kehidupan masyarakat yang
menjadi kebanggaan bangsa ini. Taman Impian Jaya Ancol senantiasa menciptakan
lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian hiburan berkualitas yang
berunsur seni.
Objek wisata di Ancol
Dunia Fantasi
Dunia
Fantasi yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular dengan sebutan
Dufan, merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan
merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang memanjakan
pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai content wahana
permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia,
Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Perseroan juga
menjadikan Dufan sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yakni
dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah
memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
Kereta Gantung
Gondola (sky lift)
adalah kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya
di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km dari Pantai
Festival sampai area parker AWA. Gondola Ancol ini memiliki 37 unit gondola
dengan kapasitas 6 orang/gondola serta 3 stasiun pemberhentian. Gondola Ancol
juga merupakan unit usaha hasil kerjasama Ancol dengan PT Karsa Surya Indonesia
.
Hailai Executive Club
Hailai adalah klub
eksekutif bertaraf internasional yang dilengkapi dengan fasilitas restoran yang
menyediakan 3.000 kursi, sarana hiburan dan olahraga. Hailai dikelola oleh PT
Philindo Sporting Amusement and Tourism Corporation yang bekerja sama dengan PT
Sarana Ria.
Pulau Bidadari
Pulau Bidadari
merupakan sebuah pulau untuk kalangan menengah di Kepulauan Seribu yang dapat
ditempuh dalam waktu kurah lebih sekitar 20 menit dari Marina. Pulau ini
mempunyai 49 cottages yang terdiri dari 23 unit tipe deluxe, 20 unit tipe
family, 3 unit tipe family suite, dan 3 unit tipe suite serta memiliki sarana
olahraga, 2 aula serba guna, restoran, bar dan toko cinderamata. Sebuah atraksi
unik, yakni wahana berenang bersama dengan lumba-lumba (swimming with the
dolphin), bisa dinikmati di ini.
Pasar Seni
Pasar Seni ini adalah
pusat kegiatan seni serta kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan
bagi penikmat dan kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian
Ancol atas kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga dilengkapi
dengan Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko Cinderamata, Plaza dan
Panggung Pertunjukkan Seni.
Marina
Dermaga
kapal pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan
terlengkap di Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai
ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind
surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan
Seribu. Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin,
dermaga bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.
Pantai dan Taman
Taman dan pantai
merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua
kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah,
Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5
km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Atlantis Water
Adventure
Atlantis
Water Adventure (AWA) merupakan theme park kedua yang dikembangkan oleh Ancol
dan berdiri diatas lahan seluas 5 hektar. AWA merupakan hasil revitalisasi
Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi pengunjung
petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila, Plaza
Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool.
Padang Golf Ancol
Padang Golf bernuansa
pantai di tengah-tengah kawasan wisata yang memiliki 18 hole dengan desain
lapangan unik. Lokasinya strategis dan mudah dicapai dari seluruh penjuru
Jakarta.
Sea World
Sea
World adalah underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan
area seluas 2 Ha (dikelola dengan format BOT).
Putri Duyung Cottages
Penginapan tepi pantai
bergaya unik berbentuk cottages dengan 133 kamar ini memiliki berbagai
fasilitas khusus, seperti : ruang serba guna, ruang rapat dan lokasi pesta
pantai. Putri Duyung juga menawarkan fasilitas olahraga, seperti kolam renang,
tenis meja, sepeda, lapangan tenis, serta lapanan voli pantai. Arsitektur
artistik Putri Duyung Ancol kental dengan perpaduan gaya posmo dan romantisme Indonesia
Timur, ditata selaras dengan lingkungan pantai untuk menciptakan suasana yang
berselera dan eksotik.
Gelanggang Samudra
Gelanggang
Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang
dikembangkan oleh Anco. Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa
konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal
lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih,
anjing laut, dan lain-lain.
Wisata Sejarah
Untuk wisata sejarah, Jakarta juga
memiliki beberapa museum yang dapat dikunjungi diantaranya Museum
Gajah dan Museum Fatahillah. Selain itu Jakarta juga memiliki
beberapa monumen yang memiliki nilai sejarah. Banyak dari monumen-monumen ini
yang didirikan atau dibangun pada masa presiden Soekarno, antara lain Monumen Nasional dan Monumen
Selamat Datang. Hal ini didasari tekad Sukarno pada saat itu yang ingin
membuat kota Jakarta sebagai kota monumental.
Museum Gajah
Wisata
Jakarta / Museum Gajah
Wisata Jakarta kali ini membahas sebuah lokasi wisata di Jakarta, berupa museum yang boleh dibilang koleksinya sangat banyak, dan bernilai sangat tinggi, bukan hanya buat bangsa Indonesia, tetapi juga untuk peradaban dunia. Lokasi wisata edukasi ini masih terletak di dekat Monumen Nasional Jakarta, yaitu di jalan penggalan antara Istana Merdeka danJl.M.H.Thamrin.
Museum Gajah sebenarnya bernama Museum Nasional. Lokasi wisata ini adalah warisan dari pemerintah kolonial Belanda. Berdirinya Museum Nasional diawali dengan berdirinya himpunan yang bernama Bataviaasch Genootscahp van Kunsten en Wetenscappen, yang didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada 24 April 1778. Salah satu pendirinya, yaitu JCM. Radermacher lalu menyumbangkan rumahnya dan sejumlah koleksi benda budaya dan buku yang amat berguna ke Himpunan ini. Dan seiring dengan bertambahnya koleksi, maka lokasi museum dipindahkan ke lokasi yang sekarang, pada tahun 1868.
Pada tahun 1871, terdapat kunjungan dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand, yang menyumbangkan sebuah patung gajah dari perunggu. Patung itu diletakkan di halaman Museum Nasional sampai sekarang, sehingga wisatawan mengenal Museum Nasional sebagai Museum Gajah atau Gedung Gajah.
Alamat
Jalan Medan Merdeka Barat 12, Jakarta 10110
Telepon +62 21 386-8172
Jam Buka
Selasa – Kamis 08.30 - 14.30
Jumat 08.30 - 11.30
Sabtu 08.30 - 13.30
Minggu 08.30 - 14.30
Senin & Hari Libur Nasional Tutup
Karcis Masuk
Dewasa Rp 5000 (Perorangan)
Rp 3000 (Rombongan)
Anak-anak Rp 2000 (Perorangan)
Rp 1000 (Rombongan)
Turis Rp 10.000
Museum Fatahillah
Di bulan September 2007 kami sekeluarga kembali berkunjung ke tempat yang jarang diminati keluarga di Indonesia, ya ke museum. Museum yang kami kunjungi ini terletak di daerah kota, yang letaknya dekat dengan stasiun KA Beos, tepatnya di Jl. Taman Fatahillah No. 2. Boleh dibilang disini adalah kawasan museum karena dalam areal tersebut ada 3 museum yang saling bersebelahan yaitu museum wayang, museum keramik dan yang paling terkenal adalah Museum Fatahillah atau sering juga disebut sebagai Museum Sejarah Jakarta atau juga Museum Batavia. Bahkan ada juga Museum BI yang juga tidak jauh dari sana.
Yang kami kunjungi adalah museum Fatahillah. Seperti pada umumnya, biaya masuk ke museum ini sangat terjangkau (walaupun belum gratis seperti Museum Geologi-Bandung), untuk orang dewasa Rp. 2.000,-/orang dan anak-anak Rp. 500,-/orang. Disaat kami berkunjung ke sana, banyak orang sedang sibuk mempersiapkan acara buka puasa bersama dengan Bang Yos (Gubernur DKI Jakarta) dimasa akhir jabatannya. Pelataran dihias dengan cantik, dan jalan setapaknya pun dihias. Kami berharap keindahan tsb bukan hanya saat ada kunjungan dari pejabat saja. Pembelian tiket masuk dilayani dengan ramah, dan saat itu kami bertemu dengan beberapa pengunjung lainnya, walaupun tidak ramai.
Museum yang pernah menjadi balai kota dan dibuat tahun 1707 ini sangat luas dan terlihat sangat kokoh. Terdiri dari 2 lantai, ruangan bawah tanah, halaman depan dan belakang yang luas. Di lantai bawah terdapat pameran keramik2, patung lambang VOC, batu-batuan penemuan arkeologi, gerabah, prasasti, patung2, bahkan replika kebudayaan Jakarta, seperti ada dapur tradisional betawi, warung rokok, becak, gerobak bakso, dll. Sedangkan di lantai atas, terdapat koleksi furnitur peninggalan Belanda yang masih kokoh dan indah. Meja, kursi, tempat tidur, lukisan, pajangan semua lengkap dipajang di sini. Banyak tangga atau jalan yang menhubungkan lantai atas dengan bawah, wah cukup menarik menelusurinya, hati2 dengan anak Anda (anak saya sampai bingung mencari saya saat itu, karena tahu2 sudah muncul di halaman bawah).
Di lantai atas, terdapat jendela besar yang menghadap ke halaman depan yang luas, yang dulu merupakan alun2. Di samping jendela terdapat tulisan yang menceritakan, bahwa melalui jendela inilah para pimpinan Belanda memberikan perintah untuk menjalankan hukuman mati yang dilaksanakan di tengah2 alun2 tersebut. Wah merinding juga membayangkannya. Dari salah satu ruangan saya melihat tangga menuju menara, sayangnya tertutup, tidak dibuka untuk umum. Padahal saya ingin sekali melihat pemandangana Jakarta dari menara di atas sana.
Di halaman belakang terdapat meriam si Jagur yang dianggap keramat. Di sini juga terdapat patung Dewa Hermes, yaitu anak dewa Zeus dalam mitologi Yunani. Merupakan dewa kerumunan orang, perdagangan, penemuan baru dan atlet. Patung perunggu ini berbentuk seorang pria sedang berlari, bertumpu pada salah satu kaki bersayapnya, membawa tongkat bersayap yang dililit oleh 2 ekor ular. Patung ini sebelumnya diletakkan di jembatan Harmoni, namun karena sering dirusak oleh tangan yang tidak bertanggungjawab, akhirnya dipindahkan ke museum ini. Saat itu kami sempat bertemu dengan rombongan fotografer yang sedang berburu objek foto.
Nah dari halaman belakang, kami menuju ruang penjara bawah tanah yang sering dikenal angker. Di penjara ini terdapat bola2 besi yang biasanya diikat ke pergelangan kaki para tahanan. Ruangan penjaranya sempit dan pengap, mungkin di malam hari terasa angkernya. Saya pernah mendengar ada wisata kota tua malam hari, sangat menarik, mungkin suatu saat saya ingin mencobanya.
Sebenarnya masih ada satu bangunan, namun saat itu tertutup karena ada acara buka puasa tsb, tapi penjaga disana dengan ramah memberikan sebuah buku panduan kecil secara gratis kepada kami. Di halaman luar terdapat kios souvenir, namun kami tidak masuk ke dalamnya, karena kami harus melanjutkan perjalanan kami.
Museum yang indah, yang saya yakin jika dinas pariwisata dan pemda Jakarta benar2 serius menggarap, akan menjadi objek wisata yang diincar oleh turis lokal maupun mancanegara. Sebagai awal, saya cukup gembira dengan dibangunnya kawasan wisata kota tua, dengan kawasan pedestrian yang luas sehingga para pejalan kaki dan wisatawan dapat menikmati lingkungan dengan nyaman. Didukung dengan adanya sarana busway yang mempermudah transportasi pengunjung sehingga kawasan ini mudah dicapai.
Museum ini buka pada jam 8.30 – 14.30 di hari Selasa-Jumat
8.30 – 11.30 di hari Jumat
8.30 – 13.30 di hari Sabtu
8.30 – 14.30 di hari Minggu
Senin & hari libur Nasional, museum tutup
Wisata Belanja
Dalam rangka menciptakan Jakarta sebagai kota tujuan wisata belanja, pemerintah mengadakan program "Enjoy Jakarta". Program ini diadakan di pusat-pusat perbelanjaan yang terdapat di Jakarta. Untuk mewujudkan Jakarta sebagai tujuan wisata belanja yang unggul, pemerintah saat ini sedang mengembangkan poros Casablanca-Satrio sebagai poros wisata belanja. Di poros ini, selain sudah ada pusat perbelanjaan Mal Ambassador, ITC Kuningan, dan Rasuna Epicentrum, nantinya juga hadir pusat perbelanjaan Ciputra World Jakarta, Kuningan City, dan Kota Casablanca.
Wisata Belanja - Shopping Jakarta
• Deskripsi
Dalam rangka menciptakan Jakarta sebagai kota tujuan wisata belanja, pemerintah mengadakan program "Enjoy Jakarta". Program ini diadakan di pusat-pusat perbelanjaan yang terdapat di Jakarta. Untuk mewujudkan Jakarta sebagai tujuan wisata belanja yang unggul, pemerintah saat ini sedang mengembangkan poros Casablanca-Satrio sebagai poros wisata belanja. Di poros ini, selain sudah ada pusat perbelanjaan Mal Ambassador, ITC Kuningan, dan Rasuna Epicentrum, nantinya juga hadir pusat perbelanjaan Ciputra World Jakarta, Kuningan City, dan Kota Casablanca. Salah satunya yang terkenal murah Mangga Dua dan Tanah Abang.
2. Masalah dan Dampak Pariwisata
Permasalahannya sekarang justru terdapat di dalam daerah Jakarta sendiri. Perkembangan sektor pariwisata yang selama ini memberikan keuntungan ekonomis cukup tinggi justru mulai dicemari oleh praktek-praktek mencari keuntungan semata tanpa mengindahkan kekhasan Jakarta sebagai kota metropolitan. Harapannya tentu saja pemandu wisata mendapat tips besar dari para pedagang. Sejumlah tempat dibongkar untuk pembangunan hotel berbintang. Sejumlah restoran bercorak asing bermunculan sementara restoran khas Jakarta perlahan-lahan tergusur ke daerah pinggiran.
Dalam diri masyarakat sendiri terjadi perubahan pola hidup dan perilaku. Pola hidup dan perilaku sejumlah anggota masyarakat di sekitar obyek wisata menjadi menyimpang dari pola hidup dan perilaku budaya aslinya. Budaya makan di KFC, Pizza Hut, Dunkin Donat, Kafe, dan sejenisnya sudah merasuki kehidupan sehari-hari generasi muda kita. Bahkan banyak di antara mereka rela mengorbankan etika dan sopan santun demi keuntungan finansial.
3. Perencanaan Pariwisata
Predikat kota metropolitan diberikan pada Jakarta karena sudah lama kota Jakarta menjadi daerah tujuan pariwisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara maupun keperluan berbisnis dikota ini. Hampir setiap hari terutama pada saat musim liburan, banyak sekali wisatawan yang mengunjungi Ancol yang salah satu aset pariwisata yang terkenal di kota Jakarta, Monas, Taman Mini Indonesia Indah, dan Ragunan untuk melakukan perjalanan wisata baik wisata umum maupun studi wisata. Jika predikat kota metropolitan ini tetap dipertahankan dan ditambah lagi dengan penyempurnaan berbagai sektor pariwisata, dapat dipastikan beberapa tahun yang akan datang bahwa Jakarta akan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain dalam upaya pembagunan daerah maupun kepariwisataan.
Alamat
Jalan Medan Merdeka Barat 12, Jakarta 10110
Telepon +62 21 386-8172
Jam Buka
Selasa – Kamis 08.30 - 14.30
Jumat 08.30 - 11.30
Sabtu 08.30 - 13.30
Minggu 08.30 - 14.30
Senin & Hari Libur Nasional Tutup
Karcis Masuk
Dewasa Rp 5000 (Perorangan)
Rp 3000 (Rombongan)
Anak-anak Rp 2000 (Perorangan)
Rp 1000 (Rombongan)
Turis Rp 10.000
Museum Fatahillah
Di bulan September 2007 kami sekeluarga kembali berkunjung ke tempat yang jarang diminati keluarga di Indonesia, ya ke museum. Museum yang kami kunjungi ini terletak di daerah kota, yang letaknya dekat dengan stasiun KA Beos, tepatnya di Jl. Taman Fatahillah No. 2. Boleh dibilang disini adalah kawasan museum karena dalam areal tersebut ada 3 museum yang saling bersebelahan yaitu museum wayang, museum keramik dan yang paling terkenal adalah Museum Fatahillah atau sering juga disebut sebagai Museum Sejarah Jakarta atau juga Museum Batavia. Bahkan ada juga Museum BI yang juga tidak jauh dari sana.
Yang kami kunjungi adalah museum Fatahillah. Seperti pada umumnya, biaya masuk ke museum ini sangat terjangkau (walaupun belum gratis seperti Museum Geologi-Bandung), untuk orang dewasa Rp. 2.000,-/orang dan anak-anak Rp. 500,-/orang. Disaat kami berkunjung ke sana, banyak orang sedang sibuk mempersiapkan acara buka puasa bersama dengan Bang Yos (Gubernur DKI Jakarta) dimasa akhir jabatannya. Pelataran dihias dengan cantik, dan jalan setapaknya pun dihias. Kami berharap keindahan tsb bukan hanya saat ada kunjungan dari pejabat saja. Pembelian tiket masuk dilayani dengan ramah, dan saat itu kami bertemu dengan beberapa pengunjung lainnya, walaupun tidak ramai.
Museum yang pernah menjadi balai kota dan dibuat tahun 1707 ini sangat luas dan terlihat sangat kokoh. Terdiri dari 2 lantai, ruangan bawah tanah, halaman depan dan belakang yang luas. Di lantai bawah terdapat pameran keramik2, patung lambang VOC, batu-batuan penemuan arkeologi, gerabah, prasasti, patung2, bahkan replika kebudayaan Jakarta, seperti ada dapur tradisional betawi, warung rokok, becak, gerobak bakso, dll. Sedangkan di lantai atas, terdapat koleksi furnitur peninggalan Belanda yang masih kokoh dan indah. Meja, kursi, tempat tidur, lukisan, pajangan semua lengkap dipajang di sini. Banyak tangga atau jalan yang menhubungkan lantai atas dengan bawah, wah cukup menarik menelusurinya, hati2 dengan anak Anda (anak saya sampai bingung mencari saya saat itu, karena tahu2 sudah muncul di halaman bawah).
Di lantai atas, terdapat jendela besar yang menghadap ke halaman depan yang luas, yang dulu merupakan alun2. Di samping jendela terdapat tulisan yang menceritakan, bahwa melalui jendela inilah para pimpinan Belanda memberikan perintah untuk menjalankan hukuman mati yang dilaksanakan di tengah2 alun2 tersebut. Wah merinding juga membayangkannya. Dari salah satu ruangan saya melihat tangga menuju menara, sayangnya tertutup, tidak dibuka untuk umum. Padahal saya ingin sekali melihat pemandangana Jakarta dari menara di atas sana.
Di halaman belakang terdapat meriam si Jagur yang dianggap keramat. Di sini juga terdapat patung Dewa Hermes, yaitu anak dewa Zeus dalam mitologi Yunani. Merupakan dewa kerumunan orang, perdagangan, penemuan baru dan atlet. Patung perunggu ini berbentuk seorang pria sedang berlari, bertumpu pada salah satu kaki bersayapnya, membawa tongkat bersayap yang dililit oleh 2 ekor ular. Patung ini sebelumnya diletakkan di jembatan Harmoni, namun karena sering dirusak oleh tangan yang tidak bertanggungjawab, akhirnya dipindahkan ke museum ini. Saat itu kami sempat bertemu dengan rombongan fotografer yang sedang berburu objek foto.
Nah dari halaman belakang, kami menuju ruang penjara bawah tanah yang sering dikenal angker. Di penjara ini terdapat bola2 besi yang biasanya diikat ke pergelangan kaki para tahanan. Ruangan penjaranya sempit dan pengap, mungkin di malam hari terasa angkernya. Saya pernah mendengar ada wisata kota tua malam hari, sangat menarik, mungkin suatu saat saya ingin mencobanya.
Sebenarnya masih ada satu bangunan, namun saat itu tertutup karena ada acara buka puasa tsb, tapi penjaga disana dengan ramah memberikan sebuah buku panduan kecil secara gratis kepada kami. Di halaman luar terdapat kios souvenir, namun kami tidak masuk ke dalamnya, karena kami harus melanjutkan perjalanan kami.
Museum yang indah, yang saya yakin jika dinas pariwisata dan pemda Jakarta benar2 serius menggarap, akan menjadi objek wisata yang diincar oleh turis lokal maupun mancanegara. Sebagai awal, saya cukup gembira dengan dibangunnya kawasan wisata kota tua, dengan kawasan pedestrian yang luas sehingga para pejalan kaki dan wisatawan dapat menikmati lingkungan dengan nyaman. Didukung dengan adanya sarana busway yang mempermudah transportasi pengunjung sehingga kawasan ini mudah dicapai.
Museum ini buka pada jam 8.30 – 14.30 di hari Selasa-Jumat
8.30 – 11.30 di hari Jumat
8.30 – 13.30 di hari Sabtu
8.30 – 14.30 di hari Minggu
Senin & hari libur Nasional, museum tutup
Wisata Belanja
Dalam rangka menciptakan Jakarta sebagai kota tujuan wisata belanja, pemerintah mengadakan program "Enjoy Jakarta". Program ini diadakan di pusat-pusat perbelanjaan yang terdapat di Jakarta. Untuk mewujudkan Jakarta sebagai tujuan wisata belanja yang unggul, pemerintah saat ini sedang mengembangkan poros Casablanca-Satrio sebagai poros wisata belanja. Di poros ini, selain sudah ada pusat perbelanjaan Mal Ambassador, ITC Kuningan, dan Rasuna Epicentrum, nantinya juga hadir pusat perbelanjaan Ciputra World Jakarta, Kuningan City, dan Kota Casablanca.
Wisata Belanja - Shopping Jakarta
• Deskripsi
Dalam rangka menciptakan Jakarta sebagai kota tujuan wisata belanja, pemerintah mengadakan program "Enjoy Jakarta". Program ini diadakan di pusat-pusat perbelanjaan yang terdapat di Jakarta. Untuk mewujudkan Jakarta sebagai tujuan wisata belanja yang unggul, pemerintah saat ini sedang mengembangkan poros Casablanca-Satrio sebagai poros wisata belanja. Di poros ini, selain sudah ada pusat perbelanjaan Mal Ambassador, ITC Kuningan, dan Rasuna Epicentrum, nantinya juga hadir pusat perbelanjaan Ciputra World Jakarta, Kuningan City, dan Kota Casablanca. Salah satunya yang terkenal murah Mangga Dua dan Tanah Abang.
2. Masalah dan Dampak Pariwisata
Permasalahannya sekarang justru terdapat di dalam daerah Jakarta sendiri. Perkembangan sektor pariwisata yang selama ini memberikan keuntungan ekonomis cukup tinggi justru mulai dicemari oleh praktek-praktek mencari keuntungan semata tanpa mengindahkan kekhasan Jakarta sebagai kota metropolitan. Harapannya tentu saja pemandu wisata mendapat tips besar dari para pedagang. Sejumlah tempat dibongkar untuk pembangunan hotel berbintang. Sejumlah restoran bercorak asing bermunculan sementara restoran khas Jakarta perlahan-lahan tergusur ke daerah pinggiran.
Dalam diri masyarakat sendiri terjadi perubahan pola hidup dan perilaku. Pola hidup dan perilaku sejumlah anggota masyarakat di sekitar obyek wisata menjadi menyimpang dari pola hidup dan perilaku budaya aslinya. Budaya makan di KFC, Pizza Hut, Dunkin Donat, Kafe, dan sejenisnya sudah merasuki kehidupan sehari-hari generasi muda kita. Bahkan banyak di antara mereka rela mengorbankan etika dan sopan santun demi keuntungan finansial.
3. Perencanaan Pariwisata
Predikat kota metropolitan diberikan pada Jakarta karena sudah lama kota Jakarta menjadi daerah tujuan pariwisata baik wisatawan domestik maupun mancanegara maupun keperluan berbisnis dikota ini. Hampir setiap hari terutama pada saat musim liburan, banyak sekali wisatawan yang mengunjungi Ancol yang salah satu aset pariwisata yang terkenal di kota Jakarta, Monas, Taman Mini Indonesia Indah, dan Ragunan untuk melakukan perjalanan wisata baik wisata umum maupun studi wisata. Jika predikat kota metropolitan ini tetap dipertahankan dan ditambah lagi dengan penyempurnaan berbagai sektor pariwisata, dapat dipastikan beberapa tahun yang akan datang bahwa Jakarta akan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain dalam upaya pembagunan daerah maupun kepariwisataan.
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Jakarta merupakan sebuah kota metropolitan dan tempat pembisnis nomer satu di Indonesia dan Jakarta juga memiliki tempat pariwisata yang sangat di minati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain terkenal dengan pantainya yang sangat indah, di sana juga banyak peninggalan-peninggalan kerajaan pada zaman dahulu, seperti museum-museum. Selain itu jakarta juga masih terkenal dengan ketradisionalannya, yaitu dengan adanya ondel-ondel dll. Banyak juga peninggalan Belanda di sana, seperti benteng-benteng. Kita sebagai warga negara yang cinta tanah air wajib menjaga tradisi dan kelestarian alam, agar peninggalan-peninggalan nenek moyang kita masih tetap terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.karyajasa.co.id/product/49/92/Wisata-Belanja-Shopping-Jakarta/?o=default
http://www.jalanjajanhemat.com/2007/10/museum-fatahillah/
http://museum-nasional.blogspot.com/
http://jakarta-wisata.blogspot.com/2010/04/museum-gajah.html
http://roeyan-db.blogspot.com/2012/06/informasi-pariwisata-taman-impian-jaya.html
http://pariwisata-1993.blogspot.com/2011/12/pariwisata-ragunan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indah
http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta
http://kumpulan.info/wisata/tempat-wisata/53-tempat-wisata/357-pulau-tidung-kepulauan-seribu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar