1. “Adek saya pulang sambil makan Chiki”
Metonimia
2. “Kamu, kamu dan hanya kamu yang kutunggu”
Tautologi
3. “Kepalaku sakit sampai mau meldak”
Hiperbola
4. “Sempit lapang kita tetap harus bersedekah”
Antitesis
5. “Banjir menyapu pesta pernikahan, 27 tewas
” Personifikasi
6. “Dari anak-anak, remaja, sampai orang tua
mengantri di restoran itu” Klimaks
7. “Udah kaya kan ? Napa masih aja minjem
duit” Sinisme
8. “Indonesia akan memilih pada tanggal 9
April 2014” Sinekdok, Totem Pro Parte
9. “Tetangga ane beli Kijang buat
jalan-jalan” Metonimia
10. “Erupsi Gunung Sinabung memakan korban
Tanah Karo” Personifikasi
11. “Bagus
amat tulisan lu sampe nggak kebaca” Ironi
12. “Malem-malem begini nonton bola sambil
minum Kapal Api J “ Metonimia
13. “Perutku lapar sampai mau hilang”
Hiperbola
14. “Kalau kamu jadi Indomaret, aku rela jadi
Alfamart biar deketan terus” Simile
15. “Jauh dekat dua ribu” Antitesis
16. “Ya udah aku naik tangga ke atas ya” Pleonasme
17. “Terus aku anggap aku ini apa ?” Retorik
18. “Nggak bisa makan mikirin dia” Hiperbola
19. “Kasus ini pun semakin panjang hingga
dibawa ke meja hijau” Metafora
20. “Anak-anak sudah dewasa dan mereka akan
menjadi tulang punggung keluarga” Metafora
By : Engga Putra Pratama
By : Engga Putra Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar