Minggu, 09 Juni 2013

Proposal Usaha Kedai Kopi



Proposal Usaha Kedai Kopi


Nama : 1. Berylianto Utomo
            2. Danu Dwikarya
            3. Dyah Ayu Saurandri Galuh
            4. Fajar Armando N
Kelas : 2SA02
www.gunadarma.ac.id

 
                                                            BAB 1 - Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kondisi ekonomi sedang dalam keadaan krisis, krisis ekonomi ini sangat berpengaruh pada segi kehidupan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain banyak pula perusahaan - perusahaan yang berhenti berproduksi karena perusahaan tersebut juga tidak bisa lagi memproduksi dalam jumlah besar dan perusahaan banyak yang mengalami gulung tikar sehingga mengakibatkan penghentian karyawan - karyawan / yang lazim disebut phk (pemutusan hubungan kerja) sehingga angka pengangguran semakin banyak dan khususnya di daerah saya sendiri karena sulitnya untuk mencari pekerjaan lagi.
Pentingnya perubahan ekonomi masyarakat di jaman sekarang ini, maka masyarakat di tuntut agar lebih berusaha lagi untuk mencapai suatu perubahan yang lebih baik demi memenuhi kehidupan sendiri, keluarga, maupun untuk membantu orang lain yang mengalami kesusahan. Bukan hanya faktor tersebut saja melainkan juga masyarakat sekarang ini harus lebih kreatif lagi dalam mencari pekerjaan.
Lingkungan saya merupakan daerah yang agraris, masih banyak lahan pertanian dan lahan pertanian tersebut banyak digunakan untuk menanam pohon kopi karena kondisi tanah tersebut sangat cocok sekali untuk penanaman pohon kopi, oleh karena itu saya dapat memanfaatkan kondisi ini untuk sayajadikan sebagai mata pencaharian.

Saya akan membuat sebuah kedai kopi, dengan seperti itu saya dapat menghasilkan biji kopi yang saya tanam sendiri, menghasilkan kopi original yang beda dengan yang lain. Dan saya juga dapat memanfaatkan masyarakat yang masih belum mendapatkan pekerjaan agar dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Pada saat ini banyak orang yang menginginkan sebuah tempat nongkrong / hangout yang cozy dan sesuai dengan selera mereka, terutama kalangan pelajar atau mahasiswa. Maka dari itu saya akan membuat kedai kopi dengan  pembuatan yang berbeda agar orang yang menyukai minuman ini tidak merasa bosan karena banyaknya kalangan masyarakat yang menyukai minuman ini, maka saya akan berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik yang harganya relatif murah bagi semua kalangan masyarakat.




B. Alasan
               Kopi merupakan hasil bumi yang sangat melimpah di Indonesia dan memiliki banyak khasiat bagi mereka yang mengkonsumsinya. Beberapa khasiat kopi adalah mencegah penyakit diabete hingga 50% dan kopi juga mengandung zat asam klorogenik dan trigonelin yang dapat meningkatkan insulin dan menghambat penyerapan glukosa dalam tubuh. Dan yang biasa orang ketahui adalah kopi dapat menyegarkan tubuh dan tidak mudah mengantuk karena memiliki zat kafein. Oleh karena itu banyak orang yang mengkonsumsi kopi ini, maka dari itu dapat kita manfaatkan selera masyarakat ini untuk menjadi sebuh peluang bisnis yang menguntungkan.

C. Tujuan
               Adapun tujuan saya dalam membuat usaha ini adalah :
1. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi
2. Dapat memanfaatkan lahan pertanian yang subur
3. Memasarkan hasil produk kepada masyarakat
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar masyrarakat tau bahwa kopi di kedai kopi ini berbeda dengan yang lain.
5. Mengurangi tingkat pengangguran

                                             BAB 2 – Perencanaan Pemasaran
A. Target Pemasaran
               Semua proses produksi telah dilakukan, mulai dari pemilihan biji kopi yg baik dan berkualitas sampai cara pengolahannya, dan sekarang saya akan mencari target pasar. Yang harus diketahui dalam memulai usaha adalah peluang pasar dimana produk ini dapat diterima. Ini adalah kunci penting agar usaha kita dapat berjalan dengan lancer.
               Saya harus menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing dan  mengetahui sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu sisi harga, pelayanan dan kualitas. Saya akan mensurvei dan meniliti pesaing-pesaing saya agar dapat menghasilkan sebuah kopi yang berbeda dengan lainnya, bukan saja berbeda, namun juga lebih enak dan sesuai dengan selera masyarkat.
               Dan saya akan membangun sebuah kedai kopi ditempat yang cukup ramai dan dilalui banyak orang. Contohnya sekitar kampus atau perkantoran, dengan seperti itu kedai kopi saya akan cepat dikenal banyak lapisan masyarkat.


B. Promosi
               Promosi makanan atau minuman agar cepat laku adalah pada tempat ramai, seperti sekolah, kampus, kantor, karena itu merupakan tempat yang strategis untuk mempromosikan barang dagangan.
               Berikut ini adalah beberapa usaha yang saya lakukan untuk mempromosikan kedai kopi saya:
1. Membangun sebuah kedai yang dekat dengan kampus, ini adalah cara paling efektif karena biasanya anak kuliahan mencari tempat cozy dan tempat yang menyediakan kebutuhan mereka.
2. Lewat brosur, hal ini dilakukan karena target konsumen yang saya cari bukan hanya yang ada disekitar kampus, namun seluruh pelosok Indonesia, bakan mancanegara.
3. Melalui internet, cara ini efektif karena cukup memberikan informasi yang lebih, karena  banyak orang yang membuka media social seperti facebook. Twitter, google, yahoo, kaskus, dan lainnya.

C. Tips Pemasaran
1. Cari suatu hal yang berbeda
2. Kenali kelas ekonomi masyarakat
3. Cari tau tentang bisnis tersebut
4. Buat merek-logo produk
5. Turun kelapangan dan memperkenalkan produk.
6. Berdoa agar bisnis ini sukses

D. SWOT
1. Strenghts (kekuatan)
               -Harga kopi ini terjangkau oleh kalangan masyarakat
               -Kualitas baik dan terjamin
               -Tersedia berbagai rasa
2.Weakness (kelemahan)
               -Susahnya mencari bahan baku yang baik dan berkualitas
3.Opprtunity (peluang)
               -Masyarakat yang konsumtif akan kopi banyak
               -Permintaan pasar yang selalu meningkat
4. Threats (ancaman)
               -Jumlah competitor yang terus meningkat
               -Muncul produk yang lebih unggul
               -Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya terbatas

                                             BAB 3 – Proses Pembuatan
               Proses pembuatan kopi ini tergolong mudah, bahkan hampir semua orang dapat membuatnya, namun ada beberapa cara dimana pembuat kopi dapat menciptakan kopi yang enak dari yang lainnya. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan alat-alat dan bahannya.
A. Alat
Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi :
               -Coffee Machine
               -Alat pemanas air
               -Cangkir dan Mug
               -Blender

B. Bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi :
               -Biji kopi
               -Susu cair
               -Gula pasir
               -Sirup gula
               -Es Batu

C. Proses Pengolahan
-Memilih biji kopi yang berkualitas
-Panggang biji kopi
-Giling biji kopi
-Masukan biji kopi yang sudah digiling tersebut kedalam coffe machine
-Dan kopi pun siap dihidangkan

                                             BAB 4 – Perencanaan Bisnis
Analisa Keuangan
Rata – rata omset / Outlet / bln : Rp  100.000.000
Bahan Baku ( 40% )                         : Rp     40.000.000
Laba Kotor                                         : Rp     60.000.000

Biaya Operasional / outlet ( rata – rata )
Gaji Pegawai                                   : Rp   9.250.000
Overhead ( listrik, telp, pam ) : Rp   3.000.000
Sewa Tempat                                  : Rp   2.500.000
Langganan Internet                    : Rp        750.000
Operasional IT                               : Rp    3.500.000
Biaya Penyusutan Alat               : Rp    2.500.000   * diambil rata-rata
Operasional Lain – Lain              : Rp   5.000.000
TOTAL                                               : Rp 26.000.000

Laba Bersih / outlet : Rp  34.000.000
BEP / Balik Modal  = 5,8 bulan / 6 bulan



Persyaratan Pengajuan Kredit Mikro - Bank Danamon



Persyaratan Pengajuan Kredit Mikro - Bank Danamon

Nama : 1. Berylianto Utomo
            2. Danu Dwikarya
            3. Dyah Ayu Saurandri Galuh
            4. Fajar Armando N
Kelas : 2SA02
www.gunadarma.ac.id

Dalam rangka membantu para pengusaha dalam berbagai sektoral bisnis di bidang permodalan, perbankan telah menyediakan suatu pinjaman modal atau lebih tepatnya kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM). Guna pinjaman modal bank dapat dipergunakan untuk membiayai semua usaha calon debitur bankable yang layak atau sektor usaha produktif termasuk sektor usaha pertanian. Usaha yang layak (feasible) adalah usaha calon debitur yang menguntungkan sehingga mampu membayar bunga dan seluruh kewajiban pokok. Sedangkan usaha bankable yaitu debitur yang belum dapat memenuhi persyaratan pengajuan pinjaman dari bank antara lain dalam hal penyediaan agunan (jaminan).

kriteria umum persyaratan pengajuan pinjaman bank :

  1. Berusia Minimal 21 Tahun dan Maksimal 60 Tahun.
  2. Mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sesuai Domisili.
  3. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 2 tahun.
  4. Mempunyai surat nikah bagi yang sudah menikah atau mempunyai Kartu Keluarga (KK).
  5. Mempunyai Nomor Peserta Wajib Pajak (NPWP) atas nama Pribadi maupun atas nama Usaha yang diterbitkan oleh Instansi terkait.
  6. Mempunyai Jaminan yang berada di Wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, dan Bekasi, bisa berupa :
    • Tanah atau Bangunan yang memiliki Surat Hak Milik (SHM) atau Surat Hak Guna Bangunan (SHGB).
    • Mobil atau Motor yang memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Pajak Kendaraan Bermotor/Mobil (BPKB), Kendaraan minimal keluaran Tahun 2010 (hanya Kendaraan tahun 2010 Keatas).
  7. Mempunyai Surat Legalitas Usaha, seperti :
    • Akte Pendirian Usaha/Perusahaan berikut perubahannya.
    • Surat Izin Usaha Perniagaan / Surat Izin Usaha Perdagangan Besar atau Kecil (SIUP Besar / SIUP Kecil).
    • Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
    • Surat Keterangan Usaha (SKU).
    • Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dari kantor kelurahan setempat.
    • Surat Izin Pemakaian Tempat Usaha (SIPTU) dari pengelola tempat usaha / devloper.
  8. Mempunyai nomor telpon tetap yang dapat dihubungi.
  9. Berkehendak mengajukan pinjaman mulai dari 100 Juta sampai dengan 1 Miliar.

persyaratan berkas pengajuan pinjaman bank :

       I.          Usaha Perorangan :

    1. Foto copy KTP Suami dan foto copy KTP Istri.
    2. Foto copy surat nikah atau foto copy Kartu Keluarga.
    3. Foto copy NPWP atas nama pribadi dan usaha.
    4. Foto copy surat legalitas usaha.
    5. Foto copy rekening tabungan 6 bulan terakhir.
    6. Foto copy laporan keuangan usaha 6 bulan terakhir.
    7. Foto copy surat jaminan.

     II.          Firma / Badan Usaha :

    1. Foto copy KTP seluruh pengelola/pengurus Perusahaan.
    2. Foto copy NPWP pribadi dan NPWP Perusahaan.
    3. Foto copy surat legalitas Perusahaan.
    4. Foto copy surat jaminan.

Usaha Kecil dan Menengah

Nama : Fajar Armando N
Kelas : 2sa02
NPM : 12611627
www.gunadarma.ac.id

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
  1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
  2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
  3. Milik Warga Negara Indonesia
  4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
  5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.


bagai mana cara memulai usaha yang yang notabe nya wilayah di pedesaan tapi tidak ada modal untuk memeulai usaha yang ada cuma semangat untuk maju untuk menciptakan lapangan pekerjaan di kampung untuk mengurani tingkat pengangguran yang ada di desa / kampung dan tidak harus merantau ke kota ...
Hubungan UKM dan ekonomi Indonesia
Di Indonesia, UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Jumlah UKM hingga 2011 mencapai sekitar 52 juta [1]. UKM di Indonesia sangat penting bagi ekonomi karena menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Tetapi akses ke lembaga keuangan sangat terbatas baru 25% atau 13 juta pelaku UKM yang mendapat akses ke lembaga keuangan [2]. Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, di masing-masing Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Pajak bagi UKM
Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan mengatakan Pemerintah akan menarik pajak bagi sektor UKM beromzet Rp300 juta hingga Rp4 miliar per tahun. Hal tersebut akan dilaksanakan karena pemerintah mengakui membutuhkan uang untuk proyek infrastruktur.